LihatSimulasi Kredit, DP & Cicilan Terendah. Harga Yamaha Mio S di Indonesia mulai dari Rp 17,05 Juta untuk varian paling bawah. Juga, Dapatkan harga terbaik dengan meminta penawaran dari dealer resmi Yamaha. Kunjungi Dealer Yamaha di Tasikmalaya untuk mendapatkan penawaran terbaik. Kalkulator Pinjaman Yamaha Mio S Mari lihat, apakah Anda bisa
UMKM Termasuk Ojek Online Dapat Kelonggaran Kredit, Apa Saja Bentuknya? OJK telah merilis beleid yang mengatur keringanan kredit tersebut, yaitu POJK No.11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019. Pengunjung melihat produk UMKM di Jakarta, belum lama ini.
Vay Tiền Nhanh. JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta para ojek dan supir taksi online tidak khawatir atas perlambatan aktivitas masyarakat di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19 saat membuka rapat terbatas, Selasa 24/3/2020.Disebutkan bahwa Otoritas Jasa Keuangan OJK telah sepakat untuk merelaksasi cicilan motor dan mobil para supir online selama satu sendiri telah merilis beleid yang mengatur keringanan kredit tersebut, yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease stimulus tersebut terdiri dari penilaian kualitas kredit maupun penyediaan dana lain, hanya berdasarkan ketepatan pembayaran pokok dan/atau bunga untuk kredit sampai dengan Rp10 miliar dan peningkatan kualitas kredit atau pembiayaan menjadi lancar setelah restrukturisasi ini dapat diterapkan bank tanpa batasan plafon kredit. Dalam pernyataan resmi, regulator menyebutkan restrukturisasi kredit dilakukan sesuai dengan peraturan OJK mengenai penilaian kualitas kredit tersebut bisa dilakukan antara lain dengan penurunan suku bunga, perpanjangan jangka waktu, pengurangan tunggakan pokok, dan pengurangan tunggakan itu, bisa juga melalui penambahan fasilitas kredit, dan atau konversi pinjaman menjadi penyertaan modal kredit dapat ditetapkan lancar apabila diberikan kepada debitur yang terkena dampak penyebaran virus corona atau covid-19. Restrukturisasi pinjaman dilakukan setelah debitur terkena dampak dari virus asal Wuhan, China dapat melakukan restrukturisasi ini untuk seluruh kredit/pembiayaan kepada seluruh debitur, termasuk debitur UMKM yang terdampak covid-19. Perlakuan khusus diberikan tanpa melihat batasan plafon pengaturan ini berlaku untuk debitur Non-UMKM dan UMKM dan akan diberlakukan sampai dengan satu tahun setelah yang mendapatkan perlakuan khusus dalam POJK ini adalah debitur yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajiban pada bank, terdampak langsung maupun tidak langsung dari penyebaran ekonomi yang kemungkinan terdampak yakni pariwisata, transportasi, perhotelan, perdagangan, pengolahan, pertanian, dan driver ojek atau taksi online, debitur UMKM lain yang bisa mendapatkan keringanan, yaitu pekerja berpenghasilan harian, pekerja informal, nelayan, dan lainnya. Pelaksanaan teknis eksekusi ini dilakukan sesuai dengan assesmen oleh bank dan perusahaan dicatat, perlakukan khusus POJK tersebut tidak dapat diterapkan bank kepada debitur yang tidak terkena dampak covid-19, meskipun termasuk dalam sektor pariwisata, transportasi, perhotelan, perdagangan, pengolahan, pertanian, dan pertambangan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Annisa Sulistyo Rini Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
Pengemudi Grab menjajal motor listrik yang dipesan Grab Indonesia kepada Viar Motor Indonesia. IDN Times/Anggun Puspitoningrum Jakarta, IDN Times - Layanan ojek online atau ojol memang menjadi salah satu tren masa kini. Bagaimana tidak? Ketika semua orang perlu sesuatu yang cepat dan instan, ojek online bisa hadir saat dibutuhkan hanya dengan menggunakan hanya antar jemput penumpang, dengan ojek online kamu bisa memesan makanan, mengirim paket, dll. Dapat dikatakan bahwa kehadiran ojek online memberikan kemudahan bagi mereka yang memiliki mendukung hal tersebut, sebagai seorang mitra maupun calon mitra baru, kamu perlu mempersiapkan kendaraan dengan baik. Mulai dari pemilihan kendaraan, pemeriksaan kondisi, hingga kebersihan. Untuk itu, bagi kamu calon mitra baru yang bingung memilih motor seperti apa yang cocok untuk digunakan ojek online, tidak perlu khawatir. Berikut beberapa rekomendasi motor untuk ojek online yang cocok Honda VarioGoogleRekomendasi pertama adalah motor keluaran Honda yaitu Honda Vario. Motor satu ini dinilai irit bahan bakar dan memiliki ukuran jok yang cukup luas. Selain itu, bagasinya juga luas dan bisa digunakan untuk menyimpan helm yang nantinya digunakan penumpang tanpa harus kerepotan Vario terdiri dari 3 series dengan kapasitas mesin dan ukuran yang berbeda pula. Kamu bisa memilih Vario 150 yang dibekali dengan mesin 150cc agar lebih nyaman untuk membawa penumpang baik jarak dekat maupun jarak jauh. Baca Juga Aprilia SR 160 Meluncur, Calon Lawan Baru Honda Vario 160 2. Yamaha N-Max Motor matic bongsor keluaran Yamaha yaitu Yamaha N-MAx menjadi rekomendasi selanjutnya. Motor yang memiliki ukuran besar dengan jok yang luas dan empuk ini sangat nyaman digunakan untuk berkendara. Selain itu bagian kaki untuk pengemudi juga didesain lebih luas dan bisa digunakan untuk selonjoran. Ini memberikan kenyamanan bagi pengemudi terutama ketika harus menempuh orderan jarak mesin 155cc, dengan jenis mesin 4 tak, SOHC, dengan sistem pendingin yang baik, menjadikan motor Yamaha Nmax 155 ini cocok untuk kamu gunakan sebagai ojek online. Baca Juga 5 Rekomendasi Motor Matic yang Wajib Masuk Wishlist Kamu! 3. Honda BeatDok. IDN Times/IStimewaRekomendasi motor untuk ojek online selanjutnya adalah Honda Beat. Motor satu ini memang tidak diragukan lagi, dan banyak digunakan untuk ojek online. Walaupun tidak sebesar dan seluas Vario, tetapi motor ini cukup tangguh untuk berkendara dan membawa penumpang. Selain itu, harganya juga lebih bersahabat di kantong. Jadi, motor ini sangat cocok untuk kamu gunakan sebagai ojek 3 varian Honda Beat yang bisa kamu pilih, yaitu Honda Beat eSp, Beat Pop, dan Beat Street. Kamu bisa pilih sesuai dengan budget yang kamu miliki. Baca Juga 4 Alasan Mengapa Harus Servis Motor Secara Rutin di Bengkel Resmi 4. Honda dari Honda, rekomendasi motor untuk ojek online selanjutnya adalah Honda Scoopy. Memiliki desain klasik layaknya motor vespa, Honda Scoopy juga jadi salah satu motor populer. Dilengkapi dengan sistem V-Belt Automatic, motor ini jadi sangat mudah dan mudah digunakan berkendara. Dibekali mesin 4 tak SOHC, sistem pendingin berupa udara, teknologi PGM-Fi, dan eSp, membuat motor ini menjadi tangguh dan andal. Jadi, Honda Scoopy sangat cocok untuk kamu sebagai driver ojek Honda PCX 150Honda PCX 150 Dok. IDN Times/IstimewaHonda juga turut mengeluarkan matic bongsornya sebagai pesaing Yamaha Nmax. Dilengkapi dengan fitur-fitur canggih dan mesin yang tangguh, motor satu ini sangat cocok untuk kamu gunakan untuk mengantar jemput penumpang. Memiliki jok yang luas, dan bagian kaki yang bisa digunakan untuk selonjoran, motor ini memberikan kenyamanan tidak hanya bagi pengendara, tetapi juga itu, kamu bisa juga melakukan charging HP di bagian konsol boks depan. Jadi kamu tidak perlu khawatir kehabisan baterai saat menunggu penumpang. Tanki bahan bakar yang besar bisa menampung hingga 8 liter bensin, membuat kamu tidak perlu sering-sering mengunjungi SPBU ketika mengantar jemput penumpang. Baca Juga 5 Rekomendasi Motor Matic Terbaru di Indonesia, Yuk Intip! 6. Yamaha FinoYamaha Fino Yamaha Indonesia Selanjutnya rekomendasi motor dari Yamaha, yaitu Yamaha Fino. Motor ini dibekali dengan mesin 125cc, teknologi injeksi dan blue core yang membuatnya semakin tangguh dan irit bahan bakar. Jadi, motor ini sangat cocok untuk kamu gunakan sebagai ojek online. 7. Yamaha LexiYamaha Lexi 125 cc Selain Nmax, Yamaha juga memiliki varian motor matic bongsor lain, yaitu Yamaha Lexi. Motor ini juga sangat cocok untuk kamu gunakan sebagai ojek online. Selain mesin yang tangguh, Yamaha Lexi juga dibekali dengan tempat untuk mengisi daya baterai smartphone di konsol boks depan. Jadi, kamu tidak perlu khawatir kehabisan baterai saat menunggu 7 rekomendasi motor untuk ojek online yang mungkin cocok untuk kamu pilih sebagai calon mitra baru. Yang paling penting adalah sesuaikan dengan keuanganmu. Tidak perlu mahal, yang penting penumpang dan driver sama-sama nyaman saat berkendara baik jarak dekat maupun jauh. Temukan informasi menarik lainnya seputar otomotif hanya di IDN Times. Kamu juga bisa temukan informasi dan tips seputar motor yang sayang untuk kamu Deden Usman Hafidi Baca Juga 5 Rekomendasi Motor Cocok untuk Mahasiswa, Merek Honda Hingga Yamaha
Setelah diskusi sana sini, bahkan sempat demo gara-gara persoalan tarif, akhirnya pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Kemenhub menetapkan tarif baru untuk ojek online untuk kedua kalinya semenjak 1 Mei 2019. Tarifnya berkisar antara sampai per kilometer km. Buat kamu yang ngandelin banget ojek online, seperti Go-Jek dan GrabBike, telah berlaku tarif baru yang akan dikenakan konsumen. Untuk mengetahui lebih detail mengenai tarif anyar ojek online, simak penjelasannya berikut ini. Baca Juga Aturan Baru Taksi Online Sudah Diberlakukan, Pahami Aturannya Bingung Cari Kredit Motor Terbaik? Cermati punya solusinya! Bandingkan Kredit Motor Terbaik! 1. Terbagi 3 Zona Kemenhub menyebut, besaran tarif untuk ojek online ditetapkan berdasarkan zona wilayah. Ada dua aspek komponen perhitungan, yakni biaya langsung dan tidak langsung. Tetapi perhitungan tarif ini hanya menggunakan komponen biaya langsung saja. Besaran tarif terbagi dalam 3 zona, meliputi Tarif Zonasi I Sumatera, Jawa non Jabodetabek, Bali Zonasi II Jabodetabek Zonasi III Kalimantan, Sulawesi, NTT, Maluku, dan lainnya Nett per Kilometer Tarif Batas Bawah Tarif Batas Atas Tarif Jasa Minimal - - - 2. Penyedia Aplikasi Dapat 20%, Pengemudi 80% Tarif di atas merupakan biaya jasa yang telah dipotong ongkos tidak langsung berupa biaya sewa penggunaan aplikasi. Nah biaya tidak langsung ini adalah biaya jasa untuk aplikator maksimal 20%, sedangkan 80% menjadi hak pengemudi. Rumus lainnya, Kemenhub menetapkan pula biaya jasa minimal flag fall yang dibebankan ke penumpang untuk jarak tempuh paling jauh 4 km. Seperti yang telah disebutkan diatas, biaya jasa minimal untuk Zona I sebesar - Zona II sebesar - dan Zona III sebesar - Baca Juga Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pemilik Online Shop 3. Perhitungan Tarif Baru Ojek Online Dengan melihat tarif baru ojek online, dan biaya jasa untuk penyedia aplikasi seperti Gojek dan Grab maupun pengemudi, maka Rumus perhitungannya = Tarif batas bawah atau atas x 100 80 Zona I Tarif batas bawah dan atas masing-masing menjadi dan per km Zona II Tarif batas bawah dan atas masing-masing menjadi dan per km Zona III Tarif batas bawah dan atas masing-masing menjadi dan per km. Sebagai contoh Pak Abdiel, warga yang tinggal di Jakarta naik ojek online rute Cengkareng ke Grogol dengan jarak tempuh 8,8 km. Aplikator tersebut menetapkan biaya jasa minimal untuk 4 km pertama. Jadi uang yang harus dibayar Pak Abdiel adalah Tarif zona I sampai Rp per km Biaya jasa minimal 4 km pertama Berarti kalau menggunakan tarif batas bawah x 4,8 km kelebihan jarak tempuh = Sedangkan batas atas x 4,8 km = Jadi + = atau + = Rp Dengan demikian, Pak Abdiel harus mengeluarkan uang sebesar sampai per hari untuk naik ojek online. 4. Tarif Sesuai Daya Beli Masyarakat Besaran tarif batas bawah, atas, dan biaya jasa minimal yang sudah diatur, diakui Kemenhub sudah mempertimbangkan kemampuan daya beli masyarakat. Data Kemenhub menyebut, kemampuan masyarakat Indonesia secara umum untuk pengeluaran ojek online sekitar Rp600 sampai Sedangkan rata-rata perjalanan yang ditempuh 8,8 km. Pengaturan tarif merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap perkembangan ojek online yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Tentu saja dengan mengakomodir juga kepentingan pengemudi maupun 2 aplikator ojek online, seperti Grab Indonesia dan Go-Jek. 5. Telah Berlaku sejak 11 September 2022 Tarif baru sampai per kilometer km ini terjadi karena mempertimbangkan kenaikan harga bahan bakar minyak BBM per 3 September 2022 lalu. Selain itu, juga penyesuaian terhadap beberapa komponen biaya jasa lain seperti Upah Minimum Regional UMR, asuransi pengemudi, dan biaya jasa minimal order 4 kilometer. 6. Dibarengi Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Dibarengi Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Kalau dilihat, ongkos ojek online yang baru ini naik dari sebelumnya sebesar sampai per kilometer km. Kenaikan tersebut harus diiringi dengan peningkatan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan. Begini nih aturan main bagi pengemudi ojek online yang diatur dalam Permenhub 12/2019 Motor yang dipakai pengemudi harus dilengkapi dengan STNK dan SIM C yang masih berlaku Tidak membawa penumpang lebih dari 1 orang Dilarang ugal-ugalan saat berkendara Pakai atribut lengkap, seperti jaket dan identitas pengemudi, celana panjang, sepatu, sarung tangan, membawa jas hujan, serta pakai helm berlogo SNI Dilarang membawa senjata tajam Berperilaku ramah dan sopan Dilarang merokok dan melakukan aktivitas lain yang mengganggu konsentrasi saat berkendara Mengenakan ongkos sesuai tarif di aplikasi Dilarang ngetem atau mangkal di sembarang tempat dan lainnya. Bila melanggar aturan tersebut, maka dalam sanksinya mulai dari penghentian operasional sementara suspend sampai putus kemitraan. Inilah standar, operasional, dan prosedur yang harus dilakukan penyedia aplikasi ojek online sesuai amanat Pasal 14 Permenhub 12/2019. Naik Ojol Lebih Hemat Pakai Cara Ini Memang sih ada ojol, hidup di Jakarta dan kota besar lain terasa lebih mudah. Tapi kalau tarif naik, berarti kan pengeluaran makin membesar. Tenang, kamu bisa menghemat ongkos ojek online dengan beberapa cara, di antaranya pakai dompet digital yang disediakan penyedia aplikasi; manfaatkan kode promo, voucher, dan poin; bandingkan harga antara aplikator ojol satu dengan yang lain, lalu pilih yang termurah; atau menggunakan kartu kredit. Baca Juga 5 Hal yang Bisa Kamu Tiru untuk Sukses dari CEO Go-Jek OjekOnline GrabBike Gojek TarifOjekOnline Go-Pay Apakah Anda mencari informasi lain?
kredit motor khusus ojek online