Bagaimanapribadi diagram atau diagram benda bebas nya Setelah kita Gambarkan hasilnya akan menjadi seperti ini dari gambar ini diketahui gaya berat yang bekerja pada titik P adalah 9 Newton lalu gaya berat yang bekerja pada titik Q adalah 12 newton yang ditanyakan adalah berapa besar gaya tegangan tali t pertama kita akan menganalisis gaya yang terjadi pada titik Q gambar ini hanya terdapat gaya vertikal sehingga apabila keadaan setimbang akan menjadi Sigma F = 0 N bekerja ke atas bernilai
Jadi tegangan talinya adalah 4.720 N Perbesar Ilustrasi tegangan tali. Foto: pixabay Soal Nomor 3 Dua buah balok A dan B dengan massa masing-masing 20 kg dan 5 kg, dihubungkan melalui sebuah katrol, seperti terlihat pada gambar di samping. Balok B mula-mula ditahan kemudian dilepaskan.
Vay Tiền Nhanh. Post Views 4,079 Perhatikan gambar berikut! P adalah titik berat batang xy yang bermassa 5 kg. Jika sistem dalam keadaan seimbang, massa beban B adalah …. A. 5 kg B. 4 kg C. 3 kg D. 2 kg E. 1 kg Pembahasan dinamika benda tegar Perhatikan gambar di bawah ini Untuk mengetahui massa beban B maka menggunakan jumlah torsi terhadap titik x harus sama dengan nol. $$ \begin{align*} \Sigma \tau &= 0 \\ w\cdot R_{xP} – F\cdot R_{xy} &= 0 \\ 50\cdot 2 – F\cdot 5 &= 0 \\ 100 &= 5F \\ F &= 20 \quad \textrm{N} \end{align*} $$ Nilai F sama dengan berat B, maka massa B = 2 kg. Jawaban D Perhatikan video berikut tentang contoh soal dan pembahasan Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar Soal dinamika benda tegar no 2 Sebuah tangga homogen dengan berat 300 N bersandar pada sebuah dinding licin. Kaki tangga terletak pada lantai kasar . Tangga akan tergelincir jika seseorang yang beratnya 450 N menaiki tangga sampai jarak 2 m dari kaki tangga . Koefisien gesek antara tangga dan lantai tersebut adalah …..A. 0,27 B. 0,30 C. 0,33 D. 0,36 E. 0,39 Pembahasan Perhatikan gaya-gaya yang bekerja pada tangga berikut Agar orang yang menaiki tangga tidak tergelincir maka sistem harus setimbang rotasi maupun translasi, misalkan ditentukan poros di A Kesetimbangan rotasi terhadap titik A $$ \begin{align*} \Sigma \tau _A&= 0 \\ N_B \cdot \sin \theta \cdot L – w_{tangga} \cdot \cos \theta \cdot \frac{1}{2}L – w_{orang}\cdot \cos \theta \cdot 2 &= 0 \\ N_B \cdot\frac{4}{5} \cdot 5 – 300 \cdot \frac{3}{5} \cdot \frac{1}{2}\cdot 5 – 450\cdot \frac{3}{5} \cdot 2 &= 0 \\ 4N_B – 450 – 540 &= 0 \\ 4N_B &= 990 \\ N_B &= 247,5 \quad \textrm{N} \end{align*} $$ Kesetimbangan translasi $$ \begin{align*} \Sigma F_y&= 0 \\ N_A – w_{tangga} – w_{orang}&= 0 \\ N_A-300 – 450 &= 0 \\ N_A &= 750 \quad \textrm{N} \end{align*} $$ $$ \begin{align*} \Sigma F_x&= 0 \\ N_B – f_{gesek}&= 0 \\ N_B – \mu N_A &= 0 \\ N_B &= \mu N_A \\ 247,5 &= \mu \cdot 750 \\ \mu &= 0,33 \end{align*} $$ Jadi koefisien gesek antara tangga dan lantai tersebut adalah μ = 0,33 Jawaban soal nomor 2 tentang dinamika benda tegar adalah C Soal No. 3 Katrol silinder pejal. Perhatikan gambar di bawah ini. Besar tegangan tali TA dan TB adalah …. A. 35 N dan 30 N B. 30 N dan 35 N C. 30 N dan 25 N D. 25 N dan 30 N E. 20 N dan 25 N Pembahasan tentang katrol silinder pejal Sistem katrol $$ \begin{align*} \Sigma \tau &= I\alpha \\ T_B R – T_A R &= \frac{1}{2}MR^2 \cdot \frac{a}{R} \\ T_B – T_A &= \frac{1}{2}Ma \\ T_B – T_A &= \frac{1}{2}\cdot 4a \\ T_B – T_A &=2a \quad\quad\quad\quad\quad\quad 1 \end{align*} $$ Sistem benda A $$ \begin{align*} \Sigma F &= m_A a \\ T_A – W_A &= m_A a \\ T_A – 20 &=2a \\ T_A &= 20 + 2a \quad\quad\quad\quad\quad\quad 2 \end{align*} $$ Sistem benda B \begin{align*} \Sigma F &= m_B a \\ T_B – W_B &= m_B- a \\ T_B – 40 &=-4a \\ T_B &= 40 – 4a \quad\quad\quad\quad\quad\quad 3 \end{align*} Persamaan 2 dan 3 disubstitusikan ke persamaan 1, sehingga $$ \begin{align*} T_A – T_B &= 2a \\ 40-4a – 20+2a &= 2a \\ 20 -6a &=2a \\ 8a &= 20 \\ a &= 2,5 \quad \textrm{m/s}^2 \end{align*} $$ Besar TA $$ \begin{align*} T_A &= 20 + 2a \\ &= 20 + 2\cdot \\ &=25 \quad \textrm{N} \end{align*} $$ Besar TB $$ \begin{align*} T_B &= 40 – 4a \\ &= 40 -4\cdot 2,5 \\ &=30 \quad \textrm{N} \end{align*} $$ Jawaban soal katrol silinder pejal D Soal Nomor 4 Perhatikan gambar berikut Gambar tersebut menunjukkan sebuah silider pejal yang menggelinding turun pada sebuah bidang miring. Kecepatan silinder pejal di ujung lintasan adalah …. A. 8 m/s B. 6 m/s C. 4 m/s D. 2 m/s E. 1 m/s Pembahasan soal silinder pejal yang menggelinding turun pada sebuah bidang miring Menggunakan hukum kesetaraan energi $$ \begin{align*} EM_1 &= EM_2 \\ EP_1 + EK_{rot 1} + EK_{tran 1} &= EP_2 + EK_{rot 2} + EK_{tran 2} \\ mgh + 0 + 0 &= 0 + \frac{1}{2}I\omega ^2+\frac{1}{2}mv^2 \\ mgh &= \frac{1}{2}\cdot \frac{1}{2} mR^2 \cdot \left\frac{v}{R} \right^2+\frac{1}{2}mv^2 \\ mgh &= \frac{1}{4}mv^2+\frac{1}{2}mv^2 \\ mgh &=\frac{3}{4}mv^2 \\ gh &=\frac{3}{4}v^2 \\ v^2 &=\frac{4}{3}gh \\ v &=\sqrt{\frac{4}{3}gh} \\ &=\sqrt{\frac{4}{3}\cdot 10 \cdot 2,7} \\ &= \sqrt{36} \\ &= 6 \quad \textrm{m/s} \end{align*} $$ Jawaban B Soal Dinamika Benda Tegar No. 5 Sebuah benda berupa silinder pejal bermassa 8 kg dan berjari-jari 5 cm ditarik dengan gaya F = 180 N seperti gambar berikut. Apabila terjadi gesekan antara silinder dengan lantai, percepatan linear yang terjadi adalah …. A. 15 m/s2 B. 5 m/s2 C. 4 m/s2 D. 2,5 m/s2 E. 2 m/s2 Pembahasan Perhatikan gaya-gaya yang bekerja $$ \begin{align*} \Sigma F &= ma \\ F-f_g &= ma \\ 180 – f_g &= 8a \\ f_g &= 180 – 8a \end{align*} $$ $$ \begin{align*} \Sigma \tau &= I\alpha \\ f_g R &= \frac{1}{2} mR^2 \cdot \frac{a}{R} \\ f_g &= \frac{1}{2}ma \\ 180 – 8a &= \frac{1}{2}\cdot 8 a \\ 180 – 8a &= 4a \\ 180 &= 12a \\ a &= 15 \quad \textrm{m/s}^2 \end{align*} $$ Jawaban Soal Dinamika Benda Tegar No. 5 A Soal No. 6 Batang AB homogen dengan berat 400 N terikat pada tali dengan ujung yang satu berengsel pada ujung yang lain. Pada batang tersebut digantungkan beban 600 N sehingga setimbang. Panjang AB = 3 m dan AC = 1,2 m sehingga besar tegangan talinya adalah ….. $ \tan \theta = \frac{4}{3} $ A. N B. N C. N D. N E. N Pembahasan Misalkan poros di A , maka $$ \begin{align*} \Sigma \tau _A &=0 \\ w_{batang} \cdot 1,5 – T\sin \theta \cdot 1,2 + w_{beban} \cdot 3 &= 0 \\ 400 \cdot 1,5 – T\cdot \frac{4}{5} \cdot 1,2 + 600 \cdot 3 &= 0 \\ 600 – 0,96T + 1800 &= 0 \\ 0,96T &= 2400 \\ T &= 2500 \quad \textrm{N} \end{align*} $$ Jawaban C Soal No. 7 tentang Yoyo Perhatikan gambar berikut Roda katrol pejal C berputar melepaskan diri dari lilitan tali. Massa roda adalah 300 g. Jika g = 10 m/s2, besar tegangan tali T adalah …. A. 1 N B. 1,5 N C. 2 N D. 3,3 N E. 4 N Pembahasan $$ \begin{align*} \Sigma \tau &=I\alpha \\ TR &= \frac{1}{2}mR^2\cdot\frac{a}{R}\\ T &= \frac{1}{2}ma \\ T &= \frac{1}{2}\cdot 0,3\cdot a \\ T &=0,15a \end{align*} $$ $$ \begin{align*} \Sigma F &=ma \\ T – w &= m-a\\ T – 3 &= -0,3a \\ T &= 3 – 0,3a \end{align*} $$ $$ \begin{align*} T &=T \\ 0,15a &=3 – 0,3a\\ 0,45a &= 3 \\ a &= \frac{20}{3} \quad \textrm{m/s}^2 \end{align*} $$ Besar tegangan tali $$ \begin{align*} T &=0,15a \\ &=0,15\cdot \frac{20}{3}\\ &=1 \quad \textrm{N} \end{align*} $$ Jawaban A
Suatu benda yang dihubungkan dengan tali dan digantungkan secara vetikal atau ditarik secara melintang maka demap bekerja gaya tegangan tali. Tendensi tegangan tali merupakan tendensi yang bekerja lega tali detik tali tersebut internal hal tegang. Tanda baca gaya tarikan tali yaitu T [tension] dan satuannya adalah Newton. Arah tendensi tekanan listrik tali ini bergantung pada benda yang ditinjau, bisa ke atas, ke bawah, ke kanan, ke kiri maupun membentuk sudut tertentu. Ketika sebuah benda bermassa m dihubungkan tali kemudian digantung maka pada benda tersebut bekerja dua mode merupakan gaya voltase untai Cakrawala dan gravitasi w. Berdasarkan gambar pada soal, maka dapat diuraikan gaya-gayanya Jadi, samudra tarikan lungsin P adalah 360 Falak. ahmad menginjak ke sekolah menaiki sepeda beliau berangkat semenjak kondominium 0630 kegiatan di sekolah di start pukul 0815 seandainya ia ingin sampai di sekolah 30 menit … sebelum kegiatan di sekolah serta jarak antara kondominium dan sekolah 20 km maka kederasan rata² ahmad adalah bantu dong azan kak besok di kumpul xixi tolong dong yang pande belakang hari di kumpul 32 b. C. C. d. a. b. Benda yang bervolume 40 cm³ jika dinyatakan dalam rincih SI adalah …. 4 x 10-5 m³ d. 4 x 104 m² e. 4 x 10-³ m³ Thtensitas c … ahaya sudut ruang ki perspektif meres datar daya b dan c benar 4 x 10-² m³ 4 m³ Diketahui kecepatan gelombang elektronik obstulen diudar lega guru ruang adalah 340 m/s. Kelajuan Apa akibat dari penemuan Khairul Anwar kerumahtanggaan menyangkal usia manusia di meres sosial sertakan penjelasannya kalo memungkinkan. makasih >.< sebuah alat angkut bergerak dipercepat beraturan seperti mana digambarkan lega grafik berikut berapakah percepatan kendaraan tersebut?b] jarak nan di … kompensasi? Noktah A,B dan C terletak puas satu garis lurus dengan AB = 4 m dan BC = 6 m . Pada masing-masing titik terdapat barang bawaan 6 uc, 8 uc dan 12 uc . Tentukan … segara energi potensial barang bawaan B serta potensial elektrik di B ! segala apa yang mengasingkan fisika dan ilmu-ilmu sains lainnya? jarak batu B ke batu C adalah 10 cm,makara jarak batu A ke batu C adalah ?titik A-B=B-C=C-A=10 Tentukan Video yang gandeng Suatu benda yang dihubungkan dengan lembar dan digantungkan secara vetikal maupun ditarik secara melintang maka selalu bekerja gaya tegangan tali. Gaya voltase tali merupakan gaya nan bekerja pada benang ketika tali tersebut dalam peristiwa tegang. Simbol mode tekanan listrik makao adalah Lengkung langit tension dan satuannya adalah Newton. Arah kecondongan tegangan rayon ini mengelepai pada benda yang ditinjau, boleh ke atas, ke pangkal, ke kanan, ke kidal alias membentuk sudut tertentu. Detik sebuah benda bermassa m dihubungkan lawe kemudian digantung maka pada benda tersebut bekerja dua gaya yaitu gaya tarikan tali T dan gaya berat w. Berlandaskan rang pada soal, maka boleh diuraikan gaya-gayanya Jadi, besar tegangan tali P yakni 360 Horizon.
Gaya tegangan tali atau tension force adalah gaya pada tali ketika tali tersebut dalam keadaan tegang. Gaya tegangan tali dilambangkan dengan huruf T kapital dan satuannya adalah Newton. Arah gaya tegangan tali bergantung pada titik atau benda yang ditinjau. Dalam pelajaran fisika, terdapat beberapa kasus gaya tegangan tali pada gerak benda-benda yang dihubungan tali, secara umum terdapat beberapa kondisi yaitu Gaya tegangan tali pada sistem bidang datar licin Gaya tegangan tali pada sistem bidang datar kasar Gaya tegangan tali pada sistem bidang miring licin Gaya tegangan tali pada sistem bidang miring kasarNah pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa contoh soal tentang menentukan besar gaya tegangan tali pada sistem bidang datar kasar, oleh karena itu silahkan kalian simak baik-baik pembahasan berikut Tiga balok P, Q dan R memiliki massa mP = 4 kg, mQ = 8 kg dan mR = 12 kg disambungkan dengan tali berada di atas lantai horizontal kasar. Koefisien gesek kinetis sebesar 0,3. Kemudian balok R ditarik dengan gaya F = 120 N arah mendatar seperti pada gambar di bawah ini. Tentukan percepatan sistem benda dan tegangan tali antara P dan = 4 kgmQ = 8 kgmR = 12 kgF = 120 Nμk = 0,3g = 10 m/s2Ditanyakan Percepatan sistem a dan tegangan tali PQ TPQLangkah pertama adalah menggambarkan diagram gaya yang bekerja pada percepatan a dan tegangan tali TPQ dapat ditentukan dengan meninjau gerak masing-masing balok berdasarkan Hukum I dan II Newton, yaitu sebagai berikut.∎ Tinjau balok PFY = 0NP – wP = 0NP = wPNP = mPgFX = maTPQ – fP = mPaTPQ – μkNP = mPaTPQ – μkmPg = mPaTPQ = mPa + μkmPg ….………….… Pers. Tinjau balok QFY = 0NQ – wQ = 0NQ = wQNQ = mQgFX = maTQR – TPQ – fQ = mQaTQR – TPQ – μkNQ = mQaTQR – TPQ – μkmQg = mQa ……….… Pers. persamaan ke dalam persamaan – mPa + μkmPg – μkmQg = mQaTQR = mPa + mQa + μkmPg + μkmQg ….… Pers. Tinjau balok RFY = 0NR – wR = 0NR = wRNR = mRgFX = maF – TQR – fR = mRaF – TQR – μkNR = mRaF – TQR – μkmRg = mRa ……….… Pers. persamaan ke dalam persamaan – mPa + mQa + μkmPg + μkmQg – μkmRg = mRaF – μkmPg – μkmQg – μkmRg = mPa + mQa + mRaF – μkgmP + mQ + mR = mP + mQ + mRaa = [F/mP + mQ + mR] – [μkgmP + mQ + mR/mP + mQ + mR]a = [F/mP + mQ + mR] – μkg ……….… Pers. subtitusikan nilai-nilai yang diketahui dari soal ke persamaan sehingga akan kita peroleh besar percepatan ketiga balok sebagai = [120/4 + 8 + 12] – 0,310a = 120/24 – 3a = 5 – 3a = 2 m/s2Dengan demikian, besar percepatan ketiga balok adalah 2 m/s2. Untuk menentukan besar tegangan tali TPQ kita masukkan nilai percepatan ini ke dalam persamaan sebagai = mPa + μkmPgTPQ = 42 + 0,3410TPQ = 8 + 12TPQ = 20 NJadi besarnya gaya tegangan tali antara balok P dan Q adalah 20 Balok A yang bermassa 3 kg diletakkan di atas meja kemudian diikat tali yang menghubungkan balok B dengan massa 2 kg melalui sebuah katrol seperti yang diperlihatkan pada gambar di bawah ini. Massa dan gesekan katrol diabaikan sedangkan percepatan gravitasi g = 10 m/s2. Tentukanlah besar percepatan sistem dan tegangan tali jika Meja kasar dengan koefisien gesek kinetik μk = 0, = 3 kgmB = 2 kgg = 10 m/s2untuk meja kasar, μk = 0,4Ditanyakan Percepatan dan gaya tegangan kondisi meja kasar, maka terdapat gaya gesek yang bekerja pada balok A sehinga kita perlu mengguraikan resultan gaya pada sumbu-Y untuk balok A. Sama seperti pada meja licin, kita juga dapat menggunakan Hukum II Newton untuk menentuan resultan gaya pada masing-masing balok, yaitu sebagai Balok AFY = maN – wA = mAaN – mAg = mAaKarena tidak terjadi gerak dalam arah vertikal, maka a = 0 sehinggaN – mAg = 0N = mAgFX = maT – f = mAaT – μkN = mAaT – μkmAg = mAaT = mAa + μkmAg …………… Pers. Balok BFY = mawB – T = mBamBg – T = mBa …………… Pers. persamaan ke persamaan – mAa + μkmAg = mBamAa + mBa = mBg – μkmAgmA + mBa = mB – μkmAga = mB – μkmAg/mA + mB …………… Pers. nilai-nilai yang diketahui dalam soal ke persamaan = [2 – 0,43]10/3 + 2a = 8/5a = 1,6 m/s2Jadi besar percepatan sistem untuk keadaan meja kasar adalah 1,6 m/s2. Untuk menentukan besar gaya tegangan tali, kita masukkan nilai percepatan ke persamaan sebagai = mAa + μkmAgT = 31,6 + 0,4310T = 4,8 + 12T = 16,8 NJadi besar gaya tegangan tali untuk kondisi meja kasar adalah 16,8 Dua balok yaitu balok m1 dan balok m2 dihubungkan dengan seutas tali melalui dua katrol. Balok m1 terletak pada bidang datar dan dihubungkan pada katrol tetap sedangkan balok m2 dihubungkan pada katrol bebas bergerak seperti yang diperlihatkan pada gambar di bawah rangkaian seperti pada gambar di atas, massa balok 1 dan 2 masing-masing adalah 3 kg dan 4 kg. Kedua katrol licin serta massa tali dan katrol diabaikan g = 10 m/s2. Tentukanlah percepatan masing-masing balok dan gaya tegangan tali sistem apabila Bidang datar kasar dengan koefisien gesek kinetis 0, = 3 kgm2 = 4 kgμk = 0,25 bidang kasarg = 10 m/s2Ditanyakan Percepatan dan gaya tegangan taliJawabSebelum dapat menentukan resultan gaya baik pada balok 1 maupun balok 2, tentunya kita harus menggambarkan diagram gaya yang bekerja pada sistem terlebih dahulu. Perhatikan gambar berikut Balok 1FY = maN – w1 = m1a1N – m1g = m1a1Karena tidak terjadi gerak dalam arah sumbu-Y, maka a = 0 sehinggaN – m1g = 0N = m1gFX = maT – f = m1a1T – μkN = m1a1Karena N = m1g makaT – μkm1g = m1a1T = m1a1 + μkm1g …………… Pers. Balok 2FY = maw2 – 2T = m2a2m2g – 2T = m2a2 …………… Pers. persamaan ke dalam persamaan – 2m1a1 + μkm1g = m2a22m1a1 + m2a2 = m2g – 2μkm1gKarena a1 = 2a2 maka2m12a2 + m2a2 = m2g – 2μkm1g4m1a2 + m2a2 = m2g – 2μkm1g4m1 + m2a2 = m2 – 2μkm1ga2 = m2 – 2μkm1g/4m1 + m2 …………… Pers. nilai-nilai yang diketahui dalam soal ke persamaan = [4 – 20,253]10/[43 + 4]a2 = 4 – 1,510/12 + 4a2 = 2,510/16a2 = 1,56 m/s2Karena a2 = 1,56 maka a1 = 2 × 1,56 = 3,12 m/s2Jadi, Untuk kondisi bidang datar kasar, besar percepatan balok 1 adalah 3,12 m/s2 sedangkan besar percepatan balok 2 adalah 1,56 m/s2. Untuk menentukan besar gaya tegangan tali sistem, maka kita dapat memasukkan nilai a1 ke persamaan atau memasukkan nilai a2 ke persamaan = m1a1 + μkm1gT = 43,12 + 0,25410T = 12,48 + 10T = 22,48 NDengan demikian, besar gaya tegangan tali sistem apabila bidang datar kasar adalah 22,48 Tiga balok bermassa m1, m2 dan m3 dihubungkan dengan tali-tali melalui dua buah katrol. Balok m1 dan m3 dalam keadaan menggantung sedangkan balok m2 berada di atas bidang datar seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut rangkaian di atas, massa balok 1, 2 dan 3 berturut-turut adalah 1 kg, 3 kg dan 6 kg dan percepatan gravitasi bumi di tempat itu adalah 10 m/s2. Kondisi dua katrol adalah licin serta massanya diabaikan. Tentukanlah percepatan ketiga balok, tegangan tali antara balok 1 dan 2 serta tegangan tali antara balok 2 dan 3 apabila Bidang datar kasar dengan koefisien gesek sebesar 0, = 1 kgm2 = 3 kgm3 = 6 kgg = 10 m/s2μ = 0,2 bidang datar kasarDitanyakan Percepatan dan gaya tegangan taliJawabUntuk kondisi datar kasar, maka laju balok akan terhambat oleh gaya gesek sehingga percepatannya menjadi lebih kecil sedangkan gaya tegangan tali antara balok 2 dan balok 3 menjadi lebih besar. Untuk menentukan percepatan ketiga balok, kita gambarkan terlebih dahulu diagram gaya sistem seperti yang diperlihatkan pada gambar di bawah gambar diagram gaya di atas, maka resultan gaya pada masing-masing balok dapat kita tentukan dengan menggunakan Hukum Newton sebagai Balok 1FY = maT1 – w1 = m1aT1 – m1g = m1aT1 = m1a + m1g ............... Pers. Balok 2FY = maN2 – w2 = m2aKarena tidak ada gerak pada sumbu-Y arah vertikal maka a = 0, sehinggaN2 – w2 = 0N2 = w2N2 = m2gFX = maT2 – f – T1 = m2aT2 – μN2 – T1 = m2aT2 – μm2g – T1 = m2a ............... Pers. persamaan ke persamaan – μm2g – m1a + m1g = m2aT2 = m1a + m2a + m1g + μm2g ............... Pers. Balok 3FY = maw3 – T2 = m3am3g – T2 = m3a ............... Pers. persamaan ke persamaan – m1a + m2a + m1g + μm2g = m3am1a + m2a + m3a = m3g – m1g – μm2gm1 + m2 + m3a = m3 – m1 – μm2ga = m3 – m1 – μm2g/m1 + m2 + m3 ............... Pers. nilai-nilai yang diketahui dalam soal ke persamaan = [6 – 1 – 0,23]10/1 + 3 + 6a = 5 – 0,610/10a = 4,4 m/s2Jadi, besar percepatan ketiga balok pada kondisi bidang datar licin adalah 4,4 m/s2. Untuk menentukan besar gaya tegangan tali antara balok 1 dan balok 2, masukkan nilai percepatan ke persamaan Sedangkan untuk menentukan gaya tegangan tali antara balok 2 dan balok 3, masukkan nilai percepatan ke persamaan Tali antara Balok 1 dengan Balok 2T1 = m1a + m1gT1 = 14,4 + 110T1 = 4,4 + 10T1 = 14,4 NJadi, besar gaya tegangan tali antara balok 1 dengan balok 2 adalah 14,4 Tali antara Balok 2 dengan Balok 3m3g – T2 = m3a610 – T2 = 64,460 – T2 = 26,4T2 = 60 – 26,4T2 = 33,6 NJadi, besar gaya tegangan tali antara balok 2 dengan balok 3 adalah 33,6 Newton.
besar tegangan tali p adalah